On seventeen October 1952, Nasution [and Conventional Simatupang] mobilized their troops to encircle the Presidential palace to protest civilian interference in armed service affairs, and aimed the cannon muzzle While using the palace. Hal ini menjadi tantangan mengingat secara riil ada efisiensi anggaran yang berpotensi memotong kemampuan pengelolaan jaringan oleh https://arista-montana54950.blogsidea.com/40791479/helping-the-others-realize-the-advantages-of-reformasi-intelijen-indonesia